Manusda News . Pemilihan Ketua OSIS MA Nahdlatul Ulama Sidoarjo dilaksanan pada Senin, 16 Nopember 2022 telah berhasil memenangkan Asal Huda siswa kelas XI IPS dengan 118 suara. Disusul M. Naufal dengan 53 suara, Nadira Firdaus 50 suara, Ongky Surya 30 suara. Pemilihan ini dilakukan karena masa jabatan Pengurus OSIS periode 2021/2022 sudah berakhir.
Pemilihan ini dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh seluruh warga sekolah. Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIS dimulai dari pemilihan calon Ketua OSIS yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. para kandidat dipilih dari peserta didik kelas X, XI dan Xll, guru serta seluruh karyawan MA NU .
Para calon Ketua OSIS juga menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilakukan selama masa kepengurusan nya.
“Untuk tahun ini ada empat kandidat Ketua OSIS, yakni Ongky Surya (X MIPA 1), Nadira Firdaus (X MIPA 2), Asal Huda (XI IPS), M. Naufal (X IPS) pemilihan calon kepengurusan OSIS dan Ketua OSIS di mulai 1-5 Nov dan penyerahan berkas pendaftaran 7 Nov, dan tes tulis pada 8-9 Nov dilanjut Wawancara dan 16 Nov Pemilihan Ketua OSIS,” jelas Lailatul Maghfiroh selaku Waka Kesiswaan.
Ia katakan berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara dari masing-masing kandidat, Ongky Surya dengan perolehan suara 30, Nadira Firdaus 50 suara, Asal Huda 118 suara dan M Naufal 53 suara.
Dengan demikian terpilih sebagai Ketua OSIS MANU Sidoarjo adalah Asal Huda masa bakti 2022 – 2023. “Saya berharap semoga bisa menjadi ketua yang bertanggung jawab, dan bisa bekerja sama dengan pengurus OSIS yang lain untuk mewujudkan Program OSIS yang lebih baik,”harap Waka Kesiswaan yang jebolan UIN Malik Ibrahim ini.
Daya kreasi siswa-siswi MA NU Sidoarjo mengadakan pemilu raya, patut diacungi jembol. Dibalik kekreatifan kegiatan Pemilu tersebut tentu tak luput dari campur tangan Laila selaku Pembina OSIS.
Saat dikonfirmasi, guru pengampu bidang Studi Fisika tersebut menjelaskan bahwa dirinya hanya memberikan saran kepada siswa-siswinya, untuk menyelenggarakan pemilihan OSIS dilakukan selayaknya pemilu, sebagai pembelajaran berdemokrasi. “Prosesnya masih banyak kekurangan, semoga kedepannya akan lebih lagi,” tegasnya.
Kepala MA NU Sidoarjo M Baidlowi mengatakan kalau kegiatan Pemilihan OSIS ini sebagai wadah pembelajaran berdemokrasi dan saling menghargai antar sesama calon. Siapapun yang terpilih, program kerjanya harus didukung kandidat yang kalah.
Ia juga berharap semoga semua pengurus OSIS MA NU Masa Bakti 2022/2023 mampu mengemban amanah dan fungsinya dengan maksimal. “Yaitu untuk memajukan madrasah dalam membangun generasi yang religius, cerdas, mandiri, berakhlak Ahlussunah Waljamaah, ” harap Baidlowi.(ali)